Salah Paham Karl Marx

Udah lama ga nulis, sekarang tiba-tiba pengen nulis lagi gara-gara lagi seru-seru nya pembahasan nasab ba’alawi, kemudian seorang yutuber mengemukakan soal Karl Marx yang memunculkan ideologi sosialis sebagai tandingan atau kontrol sosial atas kekuasaan kaum agamawan yang dekat sekali dengan kaum borjuis dan menjadikan agama sebagai candu bagi masyarakat, agar masyarakat dapat ditakut-takuti jika melawan kaum borjuis maka tidak akan direstui kaum agamawan yang menimbulkan ketakutan kualat ataupun ketakutan masuk neraka dll

Tapi disini saya tidak ingin membahas soal ideologi Karl Marx tersebut, namun ingin mencoba mengetahui inspirasi beliau dalam memunculkan ideologi sosialis tersebut, sosialisme menurut wikipedia adalah :

Sosialisme (serapan dari bahasa Belandasocialisme) adalah serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja,[10] serta teori-teori dan gerakan politik yang terkait dengannya.[11] Kepemilikan sosial dapat berupa kepemilikan negarakolektifkoperasi, atau kepemilikan sosial atas ekuitas.[12] Ada banyak varian sosialisme dan tidak ada definisi tunggal yang merangkum semuanya,[13] dengan kepemilikan sosial menjadi elemen umum yang dimiliki berbagai variannya.[5][14][15]

Sehingga dapat diartikan sosialis adalah sesuatu dengan kepemilikan kolektif, naah suatu saat penulis pernah membaca di koran jawa pos liputan mengenai Perpustakaan London, dan diartikel tersebut disebutkan beserta foto mengenai buku log peminjaman Karl Marx yang beberapa kali meminjam buku History of Java karya tulis dari Thomas Stanford Raffles. Secara ideologi dari Karl Marx rupanya masih ada bau-bau dari prinsip-prinsip yang dianut oleh masyarakat Jawa, sepertinya Karl Marx terinspirasi dari buku History of Java tersebut namun beliau juga gagal paham memaknai Gotong Royong dan Musyawarah yang sudah berabad-abad dianut oleh sistem sosial pada masyarakat jawa, atau mungkin tulisan dari Thomas Stanford Raffles juga kurang jelas menjelaskan hal ini mengingat buku tersebut masih kurang layak disebut tesis ilmiah karena hanya berdasarkan cerita lisan masyarakat jawa saat itu

Jika ditarik kebelakang mungkin munculnya sosialisme dari Karl Marx dimulai dari penjajahan bangsa eropa ke nusantara yang juga dipantik dari perang salib di jerusalem dimana para pedagang arab bertemu dengan pedagang-pedagang eropa dan mereka saling bersaing untuk memonopoli perdagangan hasil pertanian pada jaman itu, kemudian ada penjajahan di Indonesia dan datanglah Thomas Stanford Raffles membuat karya yang dibaca oleh Karl Marx tersebut kemudian jadilah produk sosialis dan….

Akhirnya produk sosialisme dari Karl Marx inilah kemudian diadopsi menjadi komunisme yang pada akhirnya dengan bodohnya diadopsi lagi oleh partai komunis indonesia, yang menurut saya sebetulnya komunis itu sendiri adalah produk gagal paham dari prinsip Gotong-Royong dan Musyawarah masyarakat jawa dimana prinsip gotong royong itu sendiri menekankan prinsip kolektif untuk secara bersama-sama saling membantu dan musyawarah sendiri adalah cara masyarakat jawa mencari jalan tengah

Huffft jangankan Karl Marx, sehari-hari dijalan saja kita udah bisa menemukan banyak kesalahpahaman dijalanan seperti contoh adanya papan rambu bertuliskan Hati-Hati Jalan Rusak, lucu sekali rambu tersebut udah tau kalo jalan rusak malah disuruh hati-hati trus buat apa pengendara motor dan mobil bayar pajak…harusnya kan jalan yang diperbaiki, dan banyak lagi kesalahpahaman khususnya di negara konoha tercinta

Ini Alasan Mengapa Rocker & Metalhead Adalah Kaum Tercerahkan di Abad Ini

Sesuai judul diatas, langsung aja kita bahas mengapa para rocker dan metalhead adalah kaum tercerahkan di abad ini, abad dimana kaum alay banyak bergentayangan, abad dimana hoax dan kekerasan menjadi hal yang lumrah, abad dimana perang sudah menjadi komoditas dimana salah satu pihak akan meraup keuntungan.

Dunia saat ini mengalami banyak kekacauan, entah dipicu persoalan sederhana hingga persoalan rumit yang ujung-ujungnya hanya masalah keuntungan semata (baca : PROFIT). Tulisan ini dipicu oleh kemuakan setelah berjalan-jalan disitus-situs internet, dimana ternyata sebuah kemanusiaan menjadi tidak berharga, dan aku berharap “Dunia ini hancur beserta semua kehidupan didalamnya”.

Tulisan ini dibuat karena tergugah setelah mendengarkan lagu dari Creed berjudul “With arms wide open” dalam bahasa daerahnya berarti Dengan Tangan Terbuka. Lagu ini membuatku trenyuh, sedikit berkaca-kaca, lagu yang menggugah nurani dan kemanusiaan menurut aku sih. Mungkin banyak orang dan banyak rocker yang mengalami fase ugal-ugalan dan fase gelap didalam hidupnya kemudian tiba-tiba memutuskan menikah dan memiliki seorang anak dan membuat seseorang sadar dan bersyukur dengan kehadiran anak tersebut, bersyukur sangat dalam dan berharap ke depan jalannya menjadi semakin baik. With arms wide open ditulis oleh Scott Stapp sang vokalis dari Creed yang juga sebagai pengalaman pribadi beliau, ada lirik yang sangat menyentuh :

If I had just one wish

Only one demand
I hope he’s not like me
I hope he understands
That he can take this life
And hold it by the hand
And he can greet the world
With arms wide open…

Scott stapp berharap jika anaknya tidak sepertinya yang memiliki hubungan buruk dengan ayahnya, dan dapat menyapa dunia dengan tangan terbuka…*sigh take a deep breath.Lagu seperti ini dapat menyentuh nurani dengan pengalaman tiap individu, seperti halnya lagu dari band Dream Theater yang berjudul “Spirit carries on” dimana band ini menyajikan sebuah petualangan tentang kematian, sebuah proses perjalanan dimana manusia dilahirkan, hidup dunia hingga meninggal dunia menuju perjalanan selanjutnya, lagu ini bahkan sukses membuat rocker yang berada pada tribun festival rock terbesar yaitu Wacken open air menangis terharu. Seperti halnya lagu dari band Seriues “Rocker juga manusia”.

Mengapa rocker dan metalhead adalah kaum tercerahkan, ketika mendengar kata rock atau metal maka bayangan dari kata itu adalah sesat, gelap, ga ada gunanya (yg terakhir ini ga jelas juga sih). Seperti lirik lagu Orgasmatron milik band Motorhead, pasti bagi yang negative thinking adalah sebuah lirik-lirik sexual, padahal jelas bukan….lirik lagu itu mengisahkan tentang para penguasa, politikus, dan para penjual agama yang sudah dari beberapa abad lampau ada dan membuat kerusakan-kerusakan serta pembantaian dimuka bumi ini, mereka lah yang bertanggung jawab dan mencuci tangan kotor mereka dengan darah-darah orang-orang yang tidak berdosa. Silakan dibaca dan direnungi lirik dari motorhead ini :
I twist the truth, I rule the world
My crown is called deceit
I am the emperor of lies
You grovel at my feet
I rob you and I slaughter you
Your downfall is my gain
And still you play the sycophant
And revel in your pain
And all my promises are lies
All my love is hate
I am the politician
And I decide your fate

Sama halnya dengan lagu berjudul Warpigs dari band Black Sabbath, yang dari nama bandnya terdengar seperti band “Penista Agama” yang menceritakan tentang sebuah seruan perang dari para politikus dan para peraup keuntungan dari perang, dimana akhirnya mereka mengirim para pemuda untuk mati di medan perang dan menimbulkan korban tak berdosa.
Para rocker dan metalhead juga harusnya mempunyai kecerdasan dan membaca arah dunia ini dengan lebih jeli, seperti band Red Hot Chili Pepper yang menulis lagu berjudul Californication, dari judulnya saja sudah jelas bahwa Band ini membicarakan tentang apa. Dibawah ini adalah arti dari Californication, diambil dari website urbandictionary.com :

The process by which the American television and film industry, for the most part based in Californiaspreads their own highly sexualized, consumer driven, version of American culture that heavily emphasizes sex, violence, celebrity, and youth as both virtues to be extolled and goals to be achieved. Ignoring and often doing everything in their power to blur, if not erase, the dividing line between the fantasy of the cinemas world view and reality. This process has become pandemic with the proliferation of reality television wherein a person can achieve “Californication” without possessing any real talent but rather just the ability to make a fool of themselves on a world wide stage (See: Snookie)

ini terjemahannya dalam bahasa Indonesia tulisan dibold : Menyebarkan versi budaya Amerika mereka yang sangat seksualitas, didorong konsumen, yang sangat menekankan seks, kekerasan, selebriti, dan pemuda karena keduanya memiliki keinginan untuk dipuji dan tujuan yang ingin dicapai.
 
Dan sudah jelas bahwa band RHCP ingin menggugah kesadaran semua orang yang mendengarkan lagu ini tentang sebuah kesengajaan untuk menyebarkan hal hal seperti diatas untuk merusak masa depan anak-anak muda melalui tayangan-tayangan televisi dan itu sudah dimulai dari Hollywood, lihat bagaimana film-film Hollywood menyajikan kekerasan, seks, serta teknologi perang yang canggih, dimana ujung-ujungnya hal itu digunakan sebagai propaganda pemerintah untuk mengirim remaja mereka ke medan peperangan di negara-negara Timur Tengah. Dunia ini dirusak dengan tujuan agar banyak sekali Gadis yg hamil diluar nikah, LGBT, dan kontrol populasi.
Hal serupa yang didengungkan oleh band Sepultura. Band thrash metal dari Brazil ini sudah menduga tentang adanya mal praktik senjata biologis, mereka curiga bahwa AIDS adalah senjata biologis yang sengaja dibuat oleh manusia, dan setelah sekian berlalu tahukah kamu…tentang virus ZIKA yang ada di Brazil dan sekitarnya, coba cek virus ZIKA itu hak patennya siapa???
Bagaimana pula Dave Mustaine menuliskan tentang perang suci, perang yang dimulai karena persoalan agama bagaimana saudara dengan saudara bisa saling membunuh hanya karena perbedaan agama, dan hal tersebut dituliskan dalam lagu berjudul “Holywar”.
Sama halnya dengan Metallica yang menceritakan tentang sebuah ketidakadilan, dimana keadilan hukum hanya berpihak terhadap yang mempunyai kekuasaan dan uang, bagaimana keadilan hanya tajam kebawah namun tumpul keatas, lirik lirik dalam album “And Justice For All” menurut saya adalah lirik-lirik hebat sepanjang karir Metallica.
 Bagaimana pesan-pesan yang ditulis oleh band-band hebat ini kemudian diterjemahkan dalam sebuah lagu dan diteruskan kepada telinga para pendengarnya, maka para rocker dan metalhead semestinya bisa lebih mempunyai kesadaran dibandingkan para mahluk alay, apalagi politisi dan penyebar hoax.
 Para rocker dan metalhead mempunyai sensitifitas dalam memotret kehidupan yang berjalan didunia ini, dan memiliki kemanusiaan yang tinggi. Terlihat bagaimana para metalhead memperlakukan seseorang dengan cacat tubuh agar bisa sama-sama moshing di moshpit.
 Mungkin benar kata seorang sufi Hazrat Inayat Khan, bahwa musik adalah suatu pengalaman kedalam, dimana manusia bisa merenung dan memandang kehidupan lebih kedalam diri. Jika memandang keluar maka kita akan sibuk untuk mengkoreksi dan menyalahkan orang lain.
Sekian dan terima kasih, hail salam metal \m/

Momok Matematika Di Sekolah Dasar

Masa sekolah adalah masa yang paling menegangkan untuk seorang anak, masa dimana keadaan sangat kompetitif hingga kadang menyebabkan tidak sedikit anak yang stress. Keadaan dimana nilai ujian sekolah menjadi suatu hal yang sangat didambakan oleh orang tua terhadap anaknya. Maka tidak heran banyak bertebaran kursus-kursus atau les yang menjamur, yang seolah menawarkan solusi agar anak dapat belajar diluar sekolah.

Sebenarnya didalam keluarga Saya iklim kompetitif tersebut tidak terlalu berlaku sih, hal itu karena Ibu bukan tipikal orang tua yang menginginkan anaknya selalu pandai dan kompetitif, namun hal tersebut berkebalikan dengan Ayah yang tampaknya agak kuatir dengan perkembangan Saya pada saat itu. Namun karena pekerjaan Ayah yang tidak selalu hadir di rumah membuat Saya tidak merasa tertekan dengan hal tersebut.

Namun Saya pernah merasa bersalah karena selalu mendapatkan nilai yang buruk di Sekolah Dasar, apalagi pelajaran matematika merupakan momok yang menakutkan dimana kegagalan selalu terbayang didepan mata. Maka cara satu-satunya untuk memperbaikinya adalah dengan ikut kursus atau les matematika.

Dan akhirnya Saya ikutan les pada seseorang yang bernama Mbak Mona seorang tetangga didepan rumah, banyak juga teman – teman yang ikut les tersebut, rata – rata teman – temanku ini jago matematika. Mungkin pengajaran Mbak Mona memang bagus sehingga mereka bisa pintar begitu ya?

Namun ternyata les matematika adalah momok kedua yang harus dihadapi setelah sekolah, rasanya memang otak yang kurang encer, memang bodoh mungkin, namun rasanya memang sulit untuk berlogika di usia ku kira – kira 9 th itu. Sebenarnya keinginan untuk berkompetitif dan dianggap mampu selalu terbersit di kepala, tapi…ya lagi lagi gagal mewujudkan karena memang sulit sekali berlogika apalagi matematika. Ingin sekali seperti teman – teman yang kompetitif dan mengacungkan tangan saat ada sesi kuis Tanya jawab yang disebut mengcongak (lupa-  lupa inget sebutannya). Dan satu hal yang Saya ingat adalah kata – kata Mbak Mona kepada penulis yaitu “Kamu banyak – banyak makan bakmie supaya pinter kayak Jimmy”. Dan aku cuma diam menganggap kata – kata itu memang benar adanya karena memang kakak kelasku si Jimmy ini memang pintar, dan mungkin aku harus banyak makan bakmie supaya pintar. Ahh memang Saya aja ya yang begonya kebangetan haha. Bahkan di sekolah juga udah langganan untuk kena semprot guru matematika saking begonya kebangetan juga sering ramai ngomong sendiri bahkan cenderung tidak bisa diam, badan rasanya pengen gerak terus dan mulut tidak bisa diam hahaha.

Akhirnya, Ibuku menyuruh untuk tidak ikut les lagi, Ibuku bilang “Mbak Mona udah bilang ke Ibu ga sanggup untuk bikin kamu pinter matematika”. Saya cuma tersenyum sambil lega, bahwa tidak ada lagi momok yang kedua. Namun rupanya Ibu masih mencari cara, suatu hari ada seorang sales datang ke rumah menawarkan paket konsep pembelajaran pintar untuk anak, dimana paket tersebut adalah kaset dan buku pelajaran satu koper yang saat itu yaaa kira-kira tahun 1990 sudah seharga Rp 400.000, bayangan bahwa mungkin paket itu bisa membantu anaknya pintar membuat ibu tidak keberatan mengeluarkan uang sebanyak itu. Dan ternyata lagi – lagi memang susah untuk diaplikasikan hehehe selain karena memang malas belajar dan malah tidak mudeng sama sekali.

Entah bagaimana Saya dapat melewati momok matematika di sekolah dasar, namun yang Saya ingat adalah dukungan Ibu yang sepertinya memang bukan tipikal pemarah apalagi penuntut, serta mencoba menikmati pelajaran dengan santai.

Entah tiba – tiba bagaimana dapat melewati hal tersebut, andaikan Saya bertemu kembali dengan Mbak Mona mungkin Saya akan jabat erat tangan Mbak Mona seraya berujar terima kasih. Dan terima kasih untuk Ibu yang super sabar, bukan tipikal kompetitif dan santai. Disaat seperti sekarang ini orang tua kembali menerawang dan menepuk bahuku sambil bilang “Dulu kamu kok bego banget ya, sekarang malah lulusan jurusan hitung – menghitung”. Sebuah hal yang mungkin ga pernah terbersit di otak Saya maupun orang tua penulis sebelumnya, jadi jangan pernah patah arang atau berhenti berharap pada seorang anak yang mungkin masih belum mampu berpikir dengan baik, mungkin nanti anak tersebut bisa berubah menjadi lebih baik. Amin.

 

 

Koki, GitaR, Dan seorang Lelaki (CERPEN)

Hiduplah seorang laki-laki, tak usahlah disebutkan namanya atau dari mana dia berasal, usianya kini beranjak 14 thn benar-benar memasuki usia puber, disaat semua temannya menikmati pubertasnya, ternyata laki-laki ini seperti kurang mengerti bahkan ia mengambil sikap berbeda dari teman-temannya, seharusnya diusia itu ia mendengarkan sebuah lagu dan belajar bermain gitar sebelum benar-benar mahir bermain gitar, seharusnya ia bersenang-senang.
Tapi rupanya ia menyukai hal lain yang menurutnya lebih menantang daripada bermain gitar, ia lebih suka memasak, baginya memasak adalah suatu pengalaman luar biasa, suatu dorongan hati, dunia baru dimana ia bisa mencurahkan segala perhatiannya, tak sedikit orang yang menyukai masakannya, bahkan gadis-gadis menyukai masakannya, tak jarang ia menerima pujian, tapi baginya pujian itu tak ada artinya, karena ia memasak dari hatinya, memasak itu hobinya, memasak itu panggilan jiwanya, ia memasak untuk dirinya, oleh karena itu ia tak membutuhkan segala pujian itu. Hingga bertahun-tahun ia berburu dan berguru berbagai teknik memasak, dan masakan yang benar-benar menggugah hatinya adalah masakan pedas, karena pedas itu keras dan menjadi bagian dari dirinya yaitu pemberontakan.

Kemudian ia tersadar bahwa lambat laun usianya tak lagi muda, ia sadar bahwa saat ini adalah saatnya untuk mendengarkan sebuah lagu, ia sadar bahwa saat ini bagi dia untuk belajar bermain gitar, bahwa bermain gitar adalah sebuah keharusan. Begitu banyak ia mendengarkan lagu dan begitu banyak pula lagu yang ia tidak suka, kemudian sebuah lagu tak sengaja hadir setelah ia lolos bergelut dari maut saat sedang memasak, maut yang hampir merenggut nyawanya karena ledakan tabung elpiji. Lagu itu berjudul “overjoyed” yang dinyanyikan oleh Stevie Wonder, entah kenapa tiba-tiba hanya lagu itu yang selalu teringat dikepala, bahkan berkali-kali ia bisa menyanyikan lagu itu sedangkan lagu-lagu lain tidak, dan ia harus bisa bermain gitar karena bermain gitar adalah sebuah keharusan, selain itu ia ingin menyanyikan lagu itu dengan gitar, maka ia membeli gitar bagus dan merdu, dengan body terbuat dari kayu mahoni yang telah matang, dengan bagian neck terbuat dari kayu maple yang keras. Semua orang bilang gitar itu adalah gitar yang terbaik namun harganya mahal, its worthed.

Mulai lah ia belajar bermain gitar, jari-jari yang telah tua rasanya tak sanggup untuk dikendalikan, semua orang bilang “kemana aja waktu muda” karena saat muda adalah saat yang terbaik untuk bermain gitar. Susah sekali mengendalikan jari-jari tua itu, memindah dari kord C ke kord A benar-benar hal yang susah. Ia hanya bisa memaki diri sendiri kenapa ia selalu gagal mengendalikan jari-jari itu, kaku rasanya bahkan sakit karena ujung jari-jari melepuh terkena kerasnya senar gitar, belum lagi suara gitar yang sewaktu dipetik tidak berbunyi dengan sempurna, benar-benar bikin marah, jengkel, hanya menghasilkan suara-suara gitar yang sumbang, padahal seorang gitaris virtuoso yang handal akan menghasilkan nada-nada indah yang harmonis dari gitar yang ia pakai, seorang gitaris virtuoso adalah seseorang yang merendahkan dirinya hingga ia tidak terlihat hebat, berasal dari kata virtual artinya tidak nyata, jelas gitaris virtuoso itu bukan ia yang baru saja belajar bermain gitar di usia yang beranjak tua, dan ia terus belajar memetik gitar tapi suara yang keluar tetap sumbang, sumbang dan selalu sumbang, hingga ia marah dan jengkel kemudian memetik gitar itu semakin keras, keras dan lebih keras lagi, hingga akhirnya senar gitar itu putus, ia benar-benar kecewa dan sedih, ia menyesal telah marah dan jengkel hingga ia memetik senar gitar itu keras-keras.

Putusnya senar itu menambah pilu hatinya, ia semakin merasa bersalah, hingga ia memutuskan untuk tidak lagi belajar bermain gitar, maka di lepaskanlah satu persatu senar gitar kemudian ia bersihkan gitar itu dan dikembalikan ke dalam kotaknya. Dan ia kembali melanjutkan hidupnya dengan memasak, suatu hal yang telah dilakukannya bertahun-tahun hingga ia kehilangan momen untuk belajar bermain gitar kembali. Tetapi masakan favoritnya kini berubah, ia tak lagi menyukai masakan pedas. Kini ia menikmati untuk memasak sandwich tuna yang sederhana sambil mendengarkan sebuah lagu yang tetap ia sukai, sebuah lagu yang selalu ia kenang dan tak pernah ia lupakan, sambil membuat sandwich tuna ia menyanyikan lagu overjoyed, sebuah lagu dimana sandwich itu mengingatkan dirinya tentang perjuangannya belajar bermain gitar, karena sebait dari lagu itu juga mengingatkannya pada sandwich, dan sebuah bait lagu itu adalah “the SANDman is come from too far away, for you to say comeback some other day”.

Yuyu kangkang : sebuah kenyataan menakutkan dibalut dalam cerita anak

Siapakah diAntara kita yang tidak pernah mengenal cerita ande ande lumut dan kleting kuning mungkin yang belum pernah mendengar cerita ini bisa searching sebentar di google, dan yang paling terkenal dari cerita tersebut adalah kemunculan kepiting raksasa yaitu yuyu kangkang.

Kemungkinan besar cerita rakyat ini tumbuh di era majapahit dan hingga kini pun masih banyak diceritakan kembali, cerita yuyu kangkang ini adalah cerita favorit penulis yang selalu dikenang secara mendalam cieeehhhh….

Cerita ini memiliki banyak arti yang masih relevan di zaman sekarang ini,sebuah cerita tentang ande ande lumut yang membuat sayembara untuk menemukan seorang istri, kemudian ada beberapa perempuan yang menyambut sayembara tersebut dimana pada awalnya kleting kuning merasa ogah-ogahan untuk mengikuti sayembara tersebut. Singkat kata sayembara tersebut akhirnya diikuti oleh kleting ijo, kleting kuning, kleting biru dan kleting merah yang akhirnya menempuh perjalanan untuk menemui ande ande lumut yang tidak lain adalah seorang pangeran yg menyamar, didalam perjalanannya merekaharus menyebrang laut agar bisa sampai ke tujuan, akhirnya ada seekor kepiting besar bernama yuyu kangkang yang menyebrangkan mereka dengan syarat mereka harus mau dicium oleh yuyu kangkang tersebut singkat cerita lagi para kleting tersebut berhasil diseberangkan dan dicium kecuali kleting kuning karena kleting kuning mengolesi pipinya dengan tahi ayam sehingga yuyu kangkang tidak mau mencium.

kenyataannya dalam cerita tersebut lebih mengerikan, penulis percaya bahwa sebuah cerita rakyat merupakan nasehat yang dibungkus dalam cerita anak karena melalui anak-anak lah nasehat tersebut dapat menjadi abadi.

Arti dari cerita tersebut masih relevan atau bahkan sangat relevan dan mudah kita temui di zaman sekarang ini, dimana kleting kuning artinya adalah perempuan yang beranjak dewasa, usia yang matang untuk menikah. Dimana yuyu kangkang sebenarnya adalah seorang pria kaya yang dapat menyeberangkan karena pada zaman dahulu orang yang kaya adalah saudagar yang memiliki kapal, dimana setiap perempuan tersebut diseberangkan namun dengan imbalan yang secara vulgar saya sebutkan adalah meniduri para perempuan tersebut, nama yuyu kangkang berasal dari bahasa jawa cah ayu cah ayu ngangkang dan saya kira disini anda dapat mengartikan sendiri. Hanya kleting kuning yang bisa selamat karena ia menggunakan trik agar tubuhnya bau dan jelek dimana artinya seorang wanita harus menjaga tubuhnya agar tak terjamah oleh laki-laki yang bukan suaminya. Dimana akhirnya ande ande lumut hanya memilih kleting kuning sebagai istrinya, karena ande ande lumut tau bahwa hanya kleting kuning yang tidak terjamah oleh yuyu kangkang, bagaimana ande ande lumut bisa tahu jika hanya kleting kuning yg tidak terjamah, hal ini memiliki arti bahwa sepandai apapun wanita menutupi aib pasti lambat laun akan diketahui juga. Siapakah ande ande lumut, ande ande lumut adalah calon suami yang baik yang akan menjadi pangeran dari hati wanita yang dicintainya dengan tulus dan sabar menunggu sampai lumutan pasangan hidupnya untuk dinikahi karena laki-laki baik hanya berpasangan dengan wanita yang baik.

dedicated to my wife Granindy Asri and my daughter Samita Nindya Maheswari

Sawunggaling Menikah dengan Putri Solo BRA Pembayun dan Punya Anak Bernama Raden Mas Arya Bagus Narendra

Yousri Jadi Presiden Ganti Jokowi

Sawunggaling
Menikahi Putri Solo
BRA Pambayun

Oleh: Yousri Nur Raja Agam  MH  *)

SELAMA ini Sawunggaling dinyatakan tidak pernah menikah sampai akhir hayatnya. Demikian cerita rakyat yang disampaikan secara lisan dan turun temurun atau tutur tinular selama ini. Justru, pada legenda Surabaya versi semi sejarah yang ditulis Febricus Indri (2010) — bukan versi Lidah dan versi Wiyung — disebutkan, Sawunggaling kawin secara sah dan resmi.
Tidak tanggung-tanggung, Adipati Raden Mas Sawunggaling, bahkan berhasil menikahi puteri bungsu Susuhunan Pakubuwana I penguasa keraton Kartasura, bernama Bendara Raden Ayu (BRA) Pembayun. Dari pernikahan resmi yang meriah itu, lahir seorang anak laki-laki bernama Raden Mas Arya Bagus Narendra.
Pesta pernikahan Sawunggaling dengan putri Solo BRA Pembayun itu berlangsung selama dua hari dua malam pada tanggal 17 hingga 19 Agustus 1715 di keraton Kartasura. Upacara pernikahan dipimpin oleh Patih Nerang Kusuma dan dihadiri para adipati dan tokoh masyarakat dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Kisanya…

View original post 1,016 more words

Selamat Jalan Rinto Harahap

Belakangan ini kita diserbu oleh berita-berita buruk, yang dimulai dari sengketa KPK VS PolRI dan banyak lagi intrik-intrik politik lainnya. Belum lagi berita tentang ichiro sang penertib jalanan, dan sepertinya seorang pengemudi seperti ichiro memiliki maksud baik yang tidak tepat dan lebih sering mengungkapkan sebuah amarah dan sumpah serapah. Ditambah lagi dengan banjir di Jakarta yang membuat mayoritas masyarakat Jakarta dipenuhi dengan rasa kesal dan mungkin lebih banyak sumpah serapah.

Setelah berakhirnya periode pemerintahan SBY dan pemilu yang diwarnai hal-hal buruk tentang kampanye hitam hingga berakhirnya pemilu yang dipenuhi dengan sumpah serapah dan kritik tanpa solusi, belum lagi pertarungan politik para elit dimana didalam gedung senayan sendiri para elit politik masih banyak yg berasal dari kalangan artis yang mereka sendiri juga bingung oleh tugas-tugas yang dipercayakan kepada rakyat. Ditambah lagi dengan banyaknya artis yang terjaring narkoba dan bebas karena desakan untuk rehabilitasi.

Diantara panasnya berita-berita masa kini yang makin membuat jenuh, diantara panasnya komentar-komentar busuk tanpa solusi, diantara kritikan para pemalas yang hanya mengambil panutan dari orang lain dan bahkan bukan dari lingkungan terdekatnya apalagi dirinya sendiri.

Terdengar berita yang mengagetkan, yang menyedihkan, yang membuat hati ini bergetar pilu, Indonesia telah kehilangan musisi terbaiknya yaitu seorang Rinto Harahap, seorang yang dilahirkan dengan budaya batak ini telah melahirkan sejumlah karya-karya yang konsisten dengan idealismenya yaitu lagu yang melankolis, cukup aneh bila nama seorang Rinto Harahap yaitu seseorang dari tanah batak yang cenderung memiliki budaya yg keras dan kaku seperti halnya lukisan kubus Picasso dari Spanyol ternyata memiliki hati yang lembut dengan lagu-lagunya yang menyayat hati, coba bayangkan siapa yang tidak menangis ketika melihat film jadul tentang seorang anak buta (diperankan oleh Suti Karno) mencari ayahnya kemudian bertemu dengan ayahnya dan mereka berpelukan menangis kemudian dilatarbelakangi dengan lagu Ayah. Dan lagu Ayah ini juga telah menempatkan posisi Ayah menjadi kian berarti seperti halnya posisi Ibu, seolah-olah seperti pengalaman pribadi seraong Rinto yang bergelut dengan waktu untuk menghidupi keluarga namun ketika Ia berada dalam keluarga sosok yg bergelut dengan kerasnya hidup berubah menjadi sosok seorang Ayah yg peduli dengan istri dan anaknya.

Seorang Rinto Harahap juga konsisten dengan idealismenya untuk menciptakan karya-karya yang mengedepankan kelembutan, menjadi seorang ayah yg baik, menjadi seorang suami yang setia, dan tak pernah sekalipun Ia menjadi seorang artis yang berambisi untuk menjadi politisi atau menjadi pendukung partai politik, karena Rinto memiliki idealisme yg konsisten sebagai musisi lagu yg menyayat hati. Indonesia masih membutuhkan seorang Rinto Harahap, dimana kebencian dan amarah masih menjadi latar belakang sehari-hari di bumi pertiwi. Dengan kepergian Rinto Harahap, setidaknya kita diingatkan kembali lagu-lagu cinta Rinto Harahap, karena kekuatan untuk menaklukan segala angkara murka adalah dengan kelembutan hati. Selamat jalan Rinto Harahap terima kasih atas segala kelembutan hatimu, bahkan sebuah kosakata populer dapat dengan menyeluruh menggambarkan idealisme Rinto Harahap “muka Rambo tapi hati Rinto”.

Lenyapnya tiket murah penerbangan

Oke sudah jelas dengan judul diatas, pasti kali ini akan membahas tiket murah air asia yang sekarang sedang diwacanakan oleh menteri jonan. Dan pertama-tama ijinkan saya untuk sedikit narsis dan berterimakasih kepada Allah Azza wa jalla atas berkahnya yang melimpah, dengan ijin Allah saya dipertemukan dengan orang-orang hebat yang mengajarkan banyak hal hebat kepada saya.

Ada perbincangan menarik dengan seorang CEO di bidang freight forwarding dimana beliau bercerita bahwa dia tahu persis dari  cerita pemilik perusahaan pelayaran ternama bahwa untuk menjalankan bisnis perkapalan mempunyai berbagai trik trik yg menarik, dan salah satunya akan saya share disini. Sebut saja Pemilik PT M mengatakan bahwa kapalnya untuk satu kali trip berangkat hanya mengenakan biaya yang hanya memenuhi tingkat break event point dari biaya yang dikeluarkan untuk operasional kapal tersebut pada saat berangkat hingga pulang kepada pengguna jasa, jadi logikanya adalah pada saat kapal berangkat pihak pengusaha kapal hanya mengenakan biaya yang hanya cukup untuk menutup biaya operasional kapal dari biaya pelabuhan, bahan bakar serta biaya biaya lainnya yg berhubungan dengan operasional kapal tersebut dari mulai keberangkatan hingga kepulangan.

Maka bisa dipastikan hal ini dapat membuat pengguna jasa kapal tidak terlalu banyak mengeluarkan uang, kemudian pertanyaannya bagaimana penyedia kapal diuntungkan, dan jawabannya adalah ketika kapal misalnya berangkat dari surabaya menuju singapura maka pihak penyedia jasa kapal atau pengusaha yang bersangkutan sebelumnya telah memberikan penawaran kepada pihak yang ingin menggunakan kapalnya dari singapura bahkan jika perlu menggunakan pihak ketiga atau makelar seperti PT mitsui maupun jasa perorangan, sehingga ketika kapal sampai disingapura maka dari singapura langsung mendapatkan klien atau pengguna jasa dan mendapatkan keuntungan atau margin dari biaya yang dikenakan kepada klien, sehingga logikanya agar menjadi low cost carrier adalah trip ke 1 biaya yg dibebankan hanya sampai pada break event point atau hanya menutup biaya operasional kapal dari berangkat hingga pulang atau berangkat lagi (bolak balik), kemudian pada trip ke 2 barulah dikenakan biaya untuk mengambil keuntungan atau margin untuk jasa kapal tersebut.

Hal yang ingin saya kaitkan dengan cerita diatas tersebut adalah, maskapai seperti Garuda Indonesia memiliki harga tiket yang mahal karena Garuda langsung mengambil margin keuntungan pada trip ke 1 atau pada keberangkatan pertama, sedangkan maskapai menengah seperti Lion atau sriwijaya air yang harga tiketnya separuh dari tiket Garuda mungkin seperti cerita penyedia jasa kapal diatas yaitu mengambil keuntungan pada trip ke 2, sedangkan air asia dengan tiket murahnya kemungkinan juga mengambil margin keuntungan pada trip ke 3 atau bahkan mungkin ke 4 sehingga keuntungan diambil pada keberangkatan ketiga kalinya oleh pesawat yang sama dan keberangkatan kedua hanya untuk menutup biaya operasional keberangkatan yang pertama. Oleh sebab itu penting kiranya bagi air asia untuk selalu memenuhi jadwal penerbangan, dan hal ini berhubungan pula dengan trip yang harus ditempuh agar mendapatkan margin keuntungan, sehingga ketika penerbangan jam 7 pagi dirasa kurang mendapatkan keuntungan maka digeser hingga jam 5 pagi agar jadwal penerbangan dapat dimaksimalkan bahkan pada hari minggu dimana seharusnya tidak memiliki ijin terbang maka tetap dilakukan penerbangan, dan coba bayangkan pada hari minggu ketika langit dipenuhi penerbangan oleh banyak maskapai berijin tiba tiba pesawat tanpa ijin ikut terbang dijalur yg sama, dan ketika air asia meminta ketinggian 38000 kaki maka tidak serta merta dikabulkan oleh ATC karena diketinggian tersebut ada pesawat lain yg memiliki ijin terbang di hari minggu dan bagaimana kalo bertabrakan. Dan kemungkinan juga untuk memenuhi trip jadwal penerbangan dari tuntutan maskapai, maka pada cuaca buruk pun pesawat mungkin akan diterbangkan.

oke mulai paham kan, kemudian apa bedanya garuda dengan maskapai lainnya, maka Garuda memberikan nilai tambah berupa pelayanan extra, lobby eksklusif, wow terus apakah lobby tersebut merupakan biaya tambahan yg harus dikeluarkan oleh Garuda, bisa iya bisa tidak karena Garuda sendiri juga bisa bekerja sama dengan Sesama BUMN yaitu angkasa pura dan mungkin bisa mendapatkan diskon pula dan kerja sama tersebut bernama Gapura surya atau kepanjangan dari Garuda angkasa pura. Dan keunggulan Garuda adalah gengsi tersendiri bagi penumpangnya.

Jadi dengan adanya tulisan ini ya mohon lah supaya sabar dalam menyikapi keputusan keputusan yang mungkin terlihat nyleneh, karena kementrian pasti juga punya tim yg lebih hebat dan didukung juga dengan data yg lebih akurat pula. Hmm dan sama anehnya dengan seorang gitaris di fesbuk yg memasang status bahwa dengan gitar murah dia bisa jadi juara 1, who cares…gitar gitar kamu mau menang kek mau gitar jelek kek gada ruginya buat orang lain, namun jika gara gara tiket murah ada pesawat jatuh maka orang lain akn terkena akibatnya. Tapi kembali lagi pada pemirsa, tulisan ini hanya sebuah kemungkinan kemungkinan, kalo mau pastinya silakan tunggu jawaban resmi dari menteri jonan.

Samita Nindya Maheswari

Dalam pikiranku seseorang berkata…
Bahwa ia terbiasa disakiti,
Dalam separuh hidupnya, ia lebih banyak untuk merasakan kesusahan,
Bahkan ia tak memperoleh sesuatu yang dianggapnya sebagai anggota keluarga
Rasa hormatnya kepada orang tua, yang membuatnya menerima dengan tabah tragedi dalam hidupnya
Pengorbanan atas waktu yang berjalan, atas kasih sayang
Yang sayangnya tak dibalas dengan penghargaan.
 
Dalam pikiranku masih juga berkata…
Bahwa semua tragedi atas hidupnya,
Membuatku sadar atas semua rasa kasih sayang
Membuatku belajar arti kesabaran
Mencari hikmah diatas kehilangan
Jika hidup berjalan tak sesuai dengan rencana
Aku cukup mengingat, bahwa ia berkata “mungkin ini yang memang harus dijalani”
Disela kebahagiaanmu maka disitulah kesedihanku
Karena aku hanya bisa meringankan bebanmu melalui doaku
 
Sebuah pelajaran yang berharga, yang akan ku wariskan untuk anakku nanti
Bahwa sebelum kamu ada, dia yang mengajarkan arti namamu
Bagai nelayan bergantung pada bintang untuk mencari arah pulang
Agar tak tersesat dalam perjalananmu,
Agar kelak kamu menjadi pribadi yang unggul
Berperilaku santun bagai bidadari diatas bumi.
 

 

Fungsi Gong Dalam Perangkat Gamelan

Lagi iseng kadang-kadang suka ngeliat pembukaan acara yang dibuka oleh presiden atau pejabat, kok mesti pake GONG yah???

Gong ini bagian dari alat musik gamelan jawa, dibuat dari kuningan dan berbentuk lebih besar daripada peralatan kuningan lainnya, tidak usah dideskripsikan lagi ya, aku yakin neh semua orang udah ngerti apa itu GONG.

Setidaknya mulai mikirin darimana sih sebenernya asal muasal penggunaan gong dalam suatu acara peresmian gitu, apa digunakan sewaktu masih zaman orde baru ya, karena jaman dulu Pak Harto suka banget bunyikan gong untuk membuka suatu acara atau melakukan suatu peresmian acara.

Dan kenapa harus GONG ya, kenapa bukan kentongan atau angklung gt. Padahal jika dilihat dari sudut pandang penggunaannya dari sisi musik GONG itu digunakan sebagai coda pada lagu, alias pamungkas alias ending pada lagu, dimana suara GONG ini sendiri sangat menggelegar, bernada rendah dan terkesan orkestra gt.

Jika dilihat dari penggunaannya dalam sudut pandang musik maka GONG sendiri adalah coda pada lagu, ending dan pamungkas dari lagu dimana lagu tersebut mempunyai klimaks dibagian akhir dan dibunyikan gong tersebut sebagai penanda akhir dari lagu atau mungkin akhir dari reff mungkin yah??? maap bukan ahli musik neh saya.

Jadi hikmah dari pemakaian gong harusnya dipakai saat penutupan acara bukan malah seremoni pembukaan acara, mungkin kalo untuk meresmikan sebuah bangunan atau fasilitas umum lebih cocok pake gong karena mungkin klimaks dari sebuah perencanaan, karena gong sendiri sebagai pamungkas, ending dari sebuah acara yang klimaks. hmm mungkin Pak Harto salah kaprah ya dan akhirnya setiap acara seminar atau rapat koordinasi dibuka dengan menggunakan gong sehingga kemungkinan besar acara tersebut tidak pernah klimaks atau tidak pernah ada tindak lanjutnya, karena ya itu tadi gong tersebut dibunyikan di awal. Seharusnya gong dibunyikan di akhir sebagai penutup akhir yang klimaks arrrgggghhh yesssss.